Cerita Motivasi Terbaru Dan Terbaik

Ditulis oleh:
Berikut ulasan mengenai Cerita Motivasi Terbaru Dan Terbaik. Silahkan disimak!
  1. Kumpulan Cerita Motivasi Tentang Hubungan
  2. Kumpulan Cerita Motivasi Tentang Islam
  3. Kumpulan Cerita Motivasi Tentang Kehidupan
  4. Kumpulan Cerita Motivasi Tentang Pekerjaan
Cerita Motivasi Favorit:

Cerita Motivasi - Detik Sebuah Jam

Alkisah, Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.104.000 kali selama setahun?"

"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

Tukang jam pun terdiam....
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"

"Ha...Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

Tukang jam pun terdiam....
"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"

"Apaa..Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali?"
"Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam pun terdiam. Lalu tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.
"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kalisetiap detik?"

"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jamdengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 86.400 kali dalam sehari..dan 3.600 kali dalam satu jam..dan tentu saja 31.104.000 kali selama setahun!!!

#  #  #  #  #  #  #

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang terasa begitu berat. Namun sebenarnya jika kita sudah menjalankannya, ternyata kita mampu, bahkan sesuatu yang mungkin semula kita anggap tidak mungkin untuk dilakukan. Yakinlah kepada Allah! Allah sudah mengukur kemampuan Hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya bersamaan dengan kesulitan yang kita hadapi, ada kemudahan di dalamnya.


Cerita Motivasi - Titik Hitam

"Ustadz, Terus terang, saya merasa kehidupan dunia ini hampa, tidak ada yang istimewa dan layak disyukuri." Seorang lelaki curhat pada Seorang Ustadz.

"Sampai-sampai, saat tidurlah menjadi suatu momen kebahagiaan terindah."

"Saya tidak puas atas apa yang saya miliki, istri, pekerjaan, kehidupan, kemampuan serta fisik yang saya miliki sepertinya tidak sesuai harapan. Saya selalu merasa menjadi orang yang kekurangan di dunia ini."
"Lalu?" Ustadz dengan peci haji dikepalanya hanya tersenyum dan mendengarkan keluhan lelaki ini.
"Semakin kuat saya berusaha untuk merubah keadaan, yang saya terima adalah semakin banyak kekecewaan." Katanya menunduk
"Ya, aku mengerti apa yang kau alami, itu manusiawi." Kata Ustadz tersenyum. "Sekarang aku akan ambil satu kertas putih kosong dan aku tunjukkan padamu. Nah, apa yang kamu lihat?"
"Aku tidak melihat apa-apa, semuanya putih," jawab lelaki itu.

Sambil mengambil spidol hitam dan membuat satu titik ditengah kertasnya Lelaki berpeci putih itu berkata,
"Nah.. sekarang aku telah beri sebuah titik hitam diatas kertas itu, sekarang gambar apa yang kamu lihat?".
"Saya melihat satu titik hitam, tadz "
"Pastikan lagi !", timpal Ustadz.
"Titik hitam ! ", Jawabnya yakin.
"Sekarang aku tahu penyebab masalahmu. Kenapa engkau hanya melihat satu titik hitam saja dari kertas tadi? cobalah rubah sudut pandangmu, Menurutku yang kulihat bukan titik hitam tapi tetap sebuah kertas putih meski ada satu noda didalamnya, aku melihat lebih banyak warna putih dari kertas tersebut sedangkan kenapa engkau hanya melihat hitamnya saja dan itu pun hanya setitik ?". Jawab lelaki berpeci putih.
"Sekarang mengertikah kamu ? Dalam hidup, bahagia atau tidaknya hidupmu tergantung dari sudut pandangmu memandang hidup itu sendiri, jika engkau selalu melihat titik hitam tadi yang bisa diartikan kekecewaan, kekurangan dan keburukan dalam hidup maka hal-hal itulah yang akan selalu hinggap dan menemani dalam hidupmu.
"Cobalah fahami, bukankah disekelilingmu penuh dengan warna putih, yang artinya begitu banyak anugerah yang telah diberikan oleh Alloh kepada kamu, kamu masih bisa melihat, mendengar, membaca, berjalan, fisik yang utuh dan sehat, anak yang lucu-lucu dan begitu banyak kebaikan dari istrimu daripada kekurangannya, berapa banyak suami-suami yang kehilangan istrinya ? 
"Mengapa kamu hanya melihat satu titik hitam pada kertas ini? padahal sebagian kertas ini berwarna putih? Sekarang mengertikah engkau?" ucap ustadz.
"Ya saya mengerti. Betul, ini tetap kertas putih.. hanya saja ada titik kecil hitam ditengahnya", Ucap lelaki cerah.

#  #  #  #  #  #  #

Betapa mudahnya melihat keburukan orang lain, padahal begitu banyak hal baik yang telah diberikan orang lain kepada kita.


Cerita Motivasi - Kupu-Kupu

Suatu ketika, terdapat seorang pemuda di tepian telaga. Ia tampak termenung. Tatapan matanya kosong, menatap hamparan air di depannya. Seluruh penjuru mata angin telah di lewatinya, namun tak ada satupun titik yang membuatnya puas. Kekosongan makin senyap, sampai ada suara yang menyapanya. Ada orang lain disana.

"Sedang apa kau disini anak muda?" tanya seseorang. Rupanya ada seorang kakek tua. "Apa yang kau risaukan..?" Anak muda itu menoleh ke samping, "Aku lelah Pak Tua. Telah berkilo-kilo jarak yang kutempuh untuk mencari kebahagiaan, namun tak juga kutemukan rasa itu dalam diriku. Aku telah berlari melewati gunung dan lembah, tapi tak ada tanda kebahagiaan yang hadir dalam diriku. Kemana kah aku harus mencarinya? Bilakah kutemukan rasa itu?"

Kakek Tua duduk semakin dekat, mendengarkan dengan penuh perhatian. Di pandangnya wajah lelah di depannya. Lalu, ia mulai bicara, "di depan sana, ada sebuah taman. Jika kamu ingin jawaban dari pertanyaanmu, tangkaplah seekor kupu-kupu buatku. Mereka berpandangan. "Ya...tangkaplah seekor kupu-kupu buatku dengan tanganmu" sang Kakek mengulang kalimatnya lagi.

Perlahan pemuda itu bangkit. Langkahnya menuju satu arah, taman. Tak berapa lama, dijumpainya taman itu. Taman yang yang semarak dengan pohon dan bunga-bunga yang bermekaran. Tak heran, banyak kupu-kupu yang berterbangan disana. Sang kakek, melihat dari kejauhan, memperhatikan tingkah yang diperbuat pemuda yang sedang gelisah itu.

Anak muda itu mulai bergerak. Dengan mengendap-endap, ditujunya sebuah sasaran. Perlahan. Namun, Hap! sasaran itu luput. Di kejarnya kupu-kupu itu ke arah lain. Ia tak mau kehilangan buruan. Namun lagi-lagi. Hap!. Ia gagal. Ia mulai berlari tak beraturan. Diterjangnya sana-sini. Ditabraknya rerumputan dan tanaman untuk mendapatkan kupu-kupu itu. Diterobosnya semak dan perdu di sana. Gerakannya semakin liar.

Adegan itu terus berlangsung, namun belum ada satu kupu-kupu yang dapat ditangkap. Sang pemuda mulai kelelahan. Nafasnya memburu, dadanya bergerak naik-turun dengan cepat. Sampai akhirnya ada teriakan, "Hentikan dulu anak muda. Istirahatlah." Tampak sang Kakek yang berjalan perlahan. Tapi lihatlah, ada sekumpulan kupu-kupu yang berterbangan di sisi kanan-kiri kakek itu. Mereka terbang berkeliling, sesekali hinggap di tubuh tua itu.

"Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Berlari dan menerjang? Menabrak-nabrak tak tentu arah, menerobos tanpa peduli apa yang kau rusak?" Sang Kakek menatap pemuda itu. "Nak, mencari kebahagiaan itu seperti menangkap kupu-kupu. Semakin kau terjang, semakin ia akan menghindar. Semakin kau buru, semakin pula ia pergi dari dirimu."

"Namun, tangkaplah kupu-kupu itu dalam hatimu. Karena kebahagiaan itu bukan benda yang dapat kau genggam, atau sesuatu yang dapat kau simpan. Carilah kebahagiaan itu dalam hatimu. Telusuri rasa itu dalam kalbumu. Ia tak akan lari kemana-mana. Bahkan, tanpa kau sadari kebahagiaan itu sering datang sendiri."

Kakek Tua itu mengangkat tangannya. Hap, tiba-tiba, tampak seekor kupu-kupu yang hinggap di ujung jari. Terlihat kepak-kepak sayap kupu-kupu itu, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Pesonanya begitu mengagumkan, kelopak sayap yang mengalun perlahan, layaknya kebahagiaan yang hadir dalam hati. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.

#  #  #  #  #  #  #

Mencari kebahagiaan adalah layaknya menangkap kupu-kupu. Sulit, bagi mereka yang terlalu bernafsu, namun mudah, bagi mereka yang tahu apa yang mereka cari. Kita mungkin dapat mencarinya dengan menerjang sana-sini, menabrak sana-sini, atau menerobos sana-sini untuk mendapatkannya. Kita dapat saja mengejarnya dengan berlari kencang, ke seluruh penjuru arah. Kita pun dapat meraihnya dengan bernafsu, seperti menangkap buruan yang dapat kita santap setelah mendapatkannya.

Namun kita belajar. Kita belajar bahwa kebahagiaan tak bisa di dapat dengan cara-cara seperti itu. Kita belajar bahwa bahagia bukanlah sesuatu yang dapat di genggam atau benda yang dapat disimpan. Bahagia adalah udara, dan kebahagiaan adalah aroma dari udara itu. Kita belajar bahwa bahagia itu memang ada dalam hati. Semakin kita mengejarnya, semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita. Semakin kita berusaha meraihnya, semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh.

Cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu. Biarkanlah rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kita. Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kita lakukan. Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita. Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh. Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dalam ketulusan hati kita.


Cerita Motivasi - Kaleng Coca Cola

Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama. Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermaket lokal. Kaleng coca cola pertama di turunkan disini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya dan diberi harga Rp. 4.000.

Pemberhentian kedua adalah pusat perbelanjaan besar. Di sana , kaleng kedua diturunkan. Kaleng tersebut ditempatkan di dalam kulkas supaya dingin dan dijual dengan harga Rp. 7.500.

Pemberhentian terakhir adalah hotel bintang 5 yang sangat mewah. Kaleng coca cola ketiga diturunkan di sana. Kaleng ini tidak ditempatkan di rak atau di dalam kulkas. Kaleng ini hanya akan dikeluarkan jika ada pesanan dari pelanggan. Dan ketika ada yang pesan, kaleng ini dikeluarkan besama dengan gelas kristal berisi batu es. Semua disajikan di atas baki dan pelayan hotel akan membuka kaleng coca cola itu, menuangkannya ke dalam gelas dan dengan sopan menyajikannya ke pelanggan. Harganya Rp. 60.000.

#  #  #  #  #  #  #

Mengapa ketiga kaleng coca cola tersebut memiliki harga yang berbeda padahal diproduksi dari pabrik yang sama, diantar dengan truk yang sama dan bahkan mereka memiliki rasa yang sama? Ya, Lingkungan kita mencerminkan harga kita. Apabila kita berada dilingkungan yang bisa mengeluarkan terbaik dari diri kita, maka kita akan menjadi cemerlang. Tapi bila kita berada dilingkungan yang meng-kerdil-kan diri kita, maka kita akan menjadi kerdil. Maka berkumpulah dengan lingkungan orang-orang terbaik. Lingkungan yang sehat jasmani dan rohaninya. Janganlah kita berkumpul dengan lingkungan yang buruk, kecuali kita mencoba untuk memperbaikinya.

Sekian artikel dari Cerita Motivasi Inside mengenai Cerita Motivasi Terbaru Dan Terbaik, yang dapat kalian jadikan inspirasi dan motivasi.
Lihat juga:
Daftar Isi Cerita Motivasi Inside

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda

Judul: Cerita Motivasi Terbaru Dan Terbaik
Ditulis Oleh: Ladida
Untuk artikel lainnya silahkan lihat di Daftar Isi.
0 komentar "Cerita Motivasi Terbaru Dan Terbaik", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar